Jelangkung adalah permainan pemanggil arwah yang telah lama menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia. Permainan ini melibatkan sebuah boneka yang diyakini dapat menjadi medium untuk berkomunikasi dengan arwah. Meskipun dianggap sebagai permainan oleh sebagian orang, banyak yang percaya bahwa Jelangkung dapat membuka pintu bagi entitas supernatural untuk masuk ke dunia kita.
Selain Jelangkung, ada banyak entitas supernatural lain yang populer dalam budaya Indonesia, seperti Ba Jiao Gui dan E Gui. Ba Jiao Gui, atau hantu delapan sudut, dikenal sebagai roh jahat yang suka menakut-nakuti manusia. Sementara itu, E Gui adalah arwah yang tidak bisa menemukan kedamaian dan sering mengganggu orang hidup.
Bulan Hantu, atau yang dikenal sebagai bulan ketujuh dalam kalender lunar, dianggap sebagai waktu dimana gerbang antara dunia arwah dan dunia manusia terbuka lebar. Pada bulan ini, banyak orang yang melakukan ritual untuk menghormati arwah leluhur mereka.
Si Manis Jembatan Ancol adalah legenda urban tentang hantu seorang wanita yang meninggal di jembatan tersebut. Banyak yang percaya bahwa rohnya masih berkeliaran di sekitar jembatan, terutama pada malam hari.
Nenek Gayung adalah sosok hantu yang dikenal karena suka mengganggu orang yang sedang mandi. Sementara Hantu Saka dan Hantu Sundel Bolong adalah contoh lain dari entitas supernatural yang populer dalam cerita rakyat Indonesia.
Roh-roh penjaga alam juga merupakan bagian penting dari kepercayaan masyarakat Indonesia. Mereka diyakini sebagai pelindung tempat-tempat tertentu, seperti hutan, gunung, dan sungai.
Untuk informasi lebih lanjut tentang permainan dan mitos supernatural, kunjungi barbartoto link atau barbartoto login untuk eksplorasi lebih dalam.
Permainan Jelangkung dan kepercayaan terhadap entitas supernatural seperti Ba Jiao Gui dan E Gui menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia. Meskipun kontroversial, hal-hal ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya yang harus dilestarikan.